Posted by: Syarat Makna | January 15, 2015

Untai Kata Untuk Aisya

Rabu, 8 Oktober 2014

 Bismillahirrrahmaanirrahim…

Aisya sayang, hari ini abi mendapatkan ilmu dari salah seorang ustad saat abi mengikuti kajian bada dzuhur di masjid dekat kantor. Setiap hari abi selalu berusaha untuk sholat jamaah di masjid. Ya materi dan ilmu yang abi dapat adalah tentang menjadi Orang Tua Yang Hebat, dan setelah mendapat itulah abi mulai menulis ini, menuli tentang diary abi, ummi dengan mu sayang. Diary yang akan menceritakan tentang bagaimana abi dan ummi melalui semuanya bersama aisya.Di awal ini abi ingin menceritakan tentang bagaimana abi dan ummi membersamaimu disaat aisya dalam kandungan, dan fase-fase yang abi dan ummi lalui sampai hari ini..

Ummi yang Hebat

Ya waktu itu abi dan ummi harap harap cemas, apakah ummi sudah hamil atau belum,, karena begitu rindunya abi dan ummi ingin memiliki seorang anak setelah ummi menunda kehamilan selama satu tahun karena ummi harus Sering ke Hutan, ya ke hutan,, karena pada waktu itu ummi masih kuliah di IPB jurusan kehutanan, untuk mengikuti beberapa kegiatan yang mengharuskan ummi di hutan dengan waktu yang lama, dua minggu sampai satu bulan lamanya. Tepat setalah ummi selesai Praktek selama sebulan di hutan, bismillah akhirnya abi dan ummi berikhtiar untuk memiliki seoarang anak, ya… doa yang selalu abi dan ummi ucapkan dan minta kepada Allah adalah agar abi dan ummi dkaruniai seorang anak yang sholeh dan sholehah, yang bisa menjadi penyejuk mata dan menjadi penolong agamanya Allah, menjadi seorang da’i yang senantiasa menyebarkan kebaikan, yang helaan nafasnya menjadi amalan terbaik hidupnya, sehingga akhirat menjadi tempat peristirahatannya yang abadi. Alhamdulillah selang dua minggu atau sebulan (tepatnya abi lupa) ummi hamil, kebahagiaan yang tak tergantikan oleh apapun,, dan waktu itu abi dan ummi sudah menyiapkan banyak nama untuk kelak anak-anak abin dan ummi, ummi menulisnya disebuah kertas, (abi coba cari kertasnya nanti abi foto ya). Dan obrolah abi sama ummi saat itu adalah abi dan ummi mau anak laki-laki atau perempuan?, ummi tanya ke abi, “abi mau laki-laki atau perempuan”, ya jawaban abi biasanya begini, “Abi bagaimana Allah saja, laki-laki atau perempuan, yang penting sehat, dan dikaruniai anak yang sholeh/sholehah, maka setiap abi selesai sholat dan selalu abi ucapkan disaat abi mencium perut ummi, “Robbana hablana minazwaajikan wadzurriyaatina qurrata’ ayun.. wajaalna lilmuttaqiina imaama”. (Abi lanjut makan siang dan kerja dulu ya sayang.. nanti kita sambung lagi).

Oke sayang, mari kita lanjut lagi, ini abi sudah selesai jam kerja, ya sekitar jam 5, biasanya abi pulang jam 05.30 kalau gak ada pekerjaan mendesak, supaya bisa sholat maghrib dulu di stasiun, solanya kalau abi pulang jam 5, maghribnya nanti bisa pas dikereta. Nah.. ini juga pesen abi dan ummi buat aisya ya, jangan sampai telat apalagi meninggalkan sholat ya sayang.. karena sholat adalah amalan pertama yang akan kita pertanggung jawabkan kelak, dan sholat juga merupakan tiang agama, so dimanapun nanti aisya berada, sholat is no 1. Oke.. oh iya sayang, baru saja ummi mengirimkan foto kertas yang isinya nama-nama, tapi disitu gak ada nama aisya ayat alakhras, tadinya namanya deliza ayat alakhras. Ini fotonya sayang

Itu yang ummi temukan hanya untuk nama laki-laki sayang. Jadi lupa abi mau lanjutkan cerita.

 Jadi saat ummi mengandung aisya, ummi sangat hebat, ummi beda dengan yang lainnya, disaat ibu-ibu yang lain hamil biasanya minta ini itu, pengen ini itu, ngidam dan sebagainya, lemes, home sick, de el el, tapi ummi tidak seperti itu, itulah hebatnya ummi dan aisya waktu dikandungan. Walaupun abi sering nanya ummi pengen dibeliin apa, nanti abi belikan. Tapi ummi biasanya pengen di ajak jalan jalan, nah kalau lagi jalan jalan ngeliat buah jambu atau apalah,,, biasanya ummi mau hehe.. Selama hampir 10 bulan ummi mengandung aisya, dan pada saat yang bersamaan ummi harus PKL (Praktek Kerja Lapang) dan juga penelitian untuk skripsi, nah hebat bukan ummi..? ya,, setiap hari ummi dan abi mendengarkan dede murattal, karena abi dan ummi berharap aisya bisa menjadi penghafal quran (setidaknya tidak seperti abi dan ummi yang hanya secuil hafalannya, itupun lupa lupa). Dan abi, ummi merasakan kebahagiaan yang luar biasa pada saat kandungan ummi besar dan pada saat itu aisya udah mulai gerak gerak pas di dalam perut ummi.

Pada usia kandungan ummi sekitar 8 atau 9 bulan lebih, abi dan ummi periksa ke hermina (rutin abi dan ummi lakukan sejak usia kandungan aisya 3 bulan), pada saat dokter periksa teryata air ketubannya di dalam rahim ummi sudah mulai mengering dan terjadi pengapuran dan kata dokter sih ini akan membahayakan aisya, dan ummi belum merasakan tanda tanda untuk melahirkan, sehingga dokter harus memberikanperlakuan dan planing untuk melakukan induksi bahkan rencana caesar (bedah), tapi abi dan ummi selalu berdoa dan yakin bahwa Allah akan memudahkan ini semua… (Sayang nanti kita lanjut lagi yah,, ini udah jam 17.21, sebentar lagi 17.30, waktunya buat abi pulang) sebelum pulang biasanya abi wudhu dulu, agar pas sampe stasiun tidak usah wudhu lagi, dan abi ke stasiunnya jalan supaya bisa olahraga dan hemat hehehe… lumayan sekitar 15 menit abi jalan dari kantor ke stasiun).. cium sayang dari abi…

Kamis, 09 Oktober 2014

 Alhamdulillah abi sudah sampai kantor jam 07.00 pagi ini.. yap sayang, setiap hari abi berangkat setelah sholat subuh, karena abi harus mengejar kereta yang berangkat jam 05.23, karena saat ini abi kerja di LPDP Kementrian Keuangan Jakarta. Yang membuat abi bahagia dan tak terasa lelah adalah, biasanya setiap abi pulang kerja ya sekitar jam 8, 9 atau 10 malam, biasanya aisya sayang bangun dan main sebentar sama abi, dan pagi-pagi abi bangun aisya juga ikut bangun, itu yang membuat abi semangat sayang..

Seperti hari ini dede aisya bangun dan main dulu sama abi, terus antar abi ke depan gerbang buat berangkat, dan tak lupa abi cium berkali-kali, pun dengan ummi biasanya selalu abi cium bahkan abi berusaha untuk memeluk aisya dan ummi beberapa detik.

Right.. abi sekarang mau ceritakan bagaiaman proses ummi berjuang untuk melahirkan aisya sayang, yap waktu itu tanggal 13 Maret 2014, tepat jam 10 malama, ummi merasa mules yang sering dan beberpaa kali mengeluarkan lendir, nah dari tanda tandanya itu melahirkan (karena abi baca dan banyak nanya sebelumnya). Tapi abi gak langsung bawa ke klinik karena masih awal awal.. tapi abi dan ummi sudah mulai siapkan pakaian dan perlengkapan persalinan, termasuk baju pertama yang dede pakai. Pada pukul 00.00 dinihari, akhirnya abi bawa ummi ke klinik di daerah ciampea, aisya mau tau pakai apa? Pakai mobil? Tidak,, abi bawa ummi pakai motor hijau namanya si grimbo,, karena jaraknya dekat dan saat itu kita belum punya mobil hehe (abi selalu berdoa semoga Allah memberikan mobil yang bagus.. aamiin).

Sesampainya di klinik, terus diperiksa oleh bidannya ternyata ummi baru pembukaan 1 (dalam melahirkan ada istilah pembukaan 1 sampai 10), akhirnya abi dan ummi diminta kemabli ke rumah dulu. Besoknya pukul 10.00 abi berangkat lagi bidan karena ummi udah kesakitan, mulesnya sering dan terasa sakit,, ya begitulah proses melahirkan dan perjuangan ummi sayang..

Dari pagi sampai menjelang isya, ternyata ummi belum melahirkan juga sayang.. mentok di pembukaan 3, akhirnya ketika abi sholat isya, ternyata bidan sudah mengambil tindakan dilakukan induksi (induksi adalah memberikan cairan untuk merangsang pembukaan/ melahirkan, dan sakit perutnya dua kali lipat lebih sakit). Alhamdulillah abi berada disamping ummi dari awal sampai akhirnya dede aisya melihat dunia ini.. dan selam proses melahirkan itu abi selalu membisikan pada ummi dzikir, takbir dan ingat kepada Allah serta pasrah atas apapun nanti yang akan terjadi.. Dan saat yang paling membahagiakan adalah saat manusia kecil lahir dan melihat dunia yang begitu indah Allah ciptakan.. (Ahlan anaku sayang Aisya Ayat Alakhras).. namun ternayata itu bukan akhir dari ketegangan abi dan keluarga,, ummi mengalami pendarahan (pendarahan itu ummi mengeluarkan banyak darah dan tidak mau berhenti yang dapat mengakibatkan kematian pada ibu yang melahirkan).. nanti kita lanjut ya sayang.. abi sudah mau masuk jam kerja dan mau bersiap untuk sholat dhuha dulu.. (see you) — to be continued…

Posted by: Syarat Makna | December 8, 2011

MPKMB IPB 2007 – Agraris 44

Theme Song Agraris 44

Empat-Empat Generasi Muda

Penuh harapan Membangun Masa Depan

Dengan Pertanian Mari Bergandeng Tangan

Mengukir Masa Depan Yang Mapan..

Empat-Empat Bersama AGRARIS

Ciptakan Cinta dan juga Rasa Bangga

pada Pertanian di Indonesia

Bersama di AGRARIS 44

Hapuskan duka, Hilangkan Lara

Dalam Tangis dan Tawa Kita Songsong Harapan

Kini Saatnya kita meraih Cita

Bersama kita bisa dalam Kebersamaan

Dalam hati berjanji Fourty Four Is The Best

Lets Be The Agent Of Change

Wujudkan Impianmu 

Disini..DI IPB kita

Kembangkan Diri jadi Yang Terbaik….

::MPMKB Team::

 Dowload lagunya Disini Ya: Theme Song Agraris 44

Posted by: Syarat Makna | November 30, 2011

Seni Kehidupan

Maka benar adanya bahwa kehidupan ini adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan liku dan warna. Dan setiap orang memilki cerita sendiri, karena pada hakikatnya kita seperti menuliskan cerita, yang setiap saat bisa kita baca. Namun bukan hal yang mustahil orang lain akan dengan setia terus membaca tulisan itu, ya begitulah kehidupan, kita hidup dan tak lepas dari perhatian lingkungan selitar kita.

Fase-fase kehidupan kita layaknya sebuah bagian cerita yang kita tuliskan, dan itu semua memilki cerita dan alur tersendiri, jelas tak ada yang sama bahkan ada yang berbeda sampai 180 derajat. sadar atau tidak itu semua akan kita lewati, hingga bagian akhir cerita itu ditutup dengan sebuah kematian.

seperti yang tadi saya sampaikan bahwa fase itu berbeda, maka meski ada seni agar fase dan cerita itu menarik untuk dibaca dan amat berkesan ketika orang lain menyimaknya, ya itulah seni kehidupan. Ternyata hidup ini tidak akan pernah terlepas dari yang namanya seni. Tanpa seni, rasanya kehidupan itu biasa saja, tak ada yang menarik, karena justru dengan seni kehidupan itulah yang akan menjadikan hidup kita bermakna dan senantiasa terasa berbeda. Seni kehidupan yang amat berharga sekali, karena ia tak akan kita dapatkan dibangku sekolah, karena ia melekat pada fase kehidupan itu sendiri.

Seni kehidupan itu muncul dari anak tangga kehidupan yang kita lewati, tak ada yang mengajarkannya, karena ia hadir dari kesadaran dan kedewasaan kita dalam memandang dan menjalani kehidupan itu sendiri. Seni mengelola hidup itu senantiasa akan terus bertambah seiring perjalanan hidup yang kita lewati, hanya orang-orang yang tak mau belajar dari kehidupan yang tidak memiliki seni mengelola hidup… to be continued

Posted by: Syarat Makna | February 19, 2011

Life Is An Adventure

I want to live my life to the absolute fullest
To open my eyes to be all I can be
To travel roads not taken, to meet faces unknown
To feel the wind, to touch the stars
I promise to discover myself
To stand tall with greatness
To chase down and catch every dream
LIFE IS AN ADVENTURE

Sungguh video yang sangat menginspirasi kita semua, ayo lah kawan..hidup ini terlalu mahal kalau harus kita sia-siakan setiap waktunya.

“Hidup ini akan indah kalau kita membuatnya indah, dan hidup akan terasa begitu sulit kalau kita membuatnya sulit”

Posted by: Syarat Makna | January 27, 2011

Teka-Teki…(dan jawabnya adalah sesuatu yang indah)

 

Masih,,,aku dengan bagian perjalanan dan alur hidup lengkap dengan teka teki yang harus aku jawab dan selesai kan, ‘ide-ide gila’ terkadang ada saja terlintas dalam fikiranku. ‘ide gila’ untuk mencari jawaban yang tepat atas teka-teki itu, sesekali fikiranku buntu, hingga berfikir yang tidak-tidak, ah itu sudah biasa aku rasakan. Lebih baik aku teruskan saja perjalanan ini sembari berfikir susunan kata apa yang tepat aku isikan pada kotak-kotak putih yang dibatasi oleh kotak-kotak hitam dalam lembaran lembaran kertas dalam buku itu, sudah cukup rasanya istirahat untuk berteduh dan meneguk air jernih yang ada dalam ransel ku ini. Kusimpan saja buku teka-teki dan pulpen itu, sambil mengingat-ingat beberapa pertanyaan yang ada, sembari aku berjalan dan mulai melangkah, ya seperti biasa dengan tas ransel yang selalu ku bawa di punggung ku dan tak lupa pula kacamata minus dan silinderku ini, ah rasanya kalo tanpanya dunia jadi tak jelas.

Sesekali aku bertanya pada orang-orang yang kutemui di jalanan, banyak hal yang kadang aku tanyakan pada mereka, ya siapa tahu ada clue untuk menjawab pertanyaan yang tadi aku ingat-ingat, atau sekedar ingin berkenalan dengan mereka, ah apalah itu hany a untuk mengisi perjalanan ini agar tidak sepi sendiri, berbicara dan berfikir sendiri serasa tidak ada penghuni lain saja. Tapi tepatnya aku lebih bertanya di mana dan berapa jauh lagi perkampungan yang menjadi tempat tinggalku selanjutnya. ya tempat tinggalku selanjutnya.

Read More…

Posted by: Syarat Makna | January 27, 2011

Sensasi Mac OS dengan STP 1.5

Sahabatku semua,,kali ini saya akan share mengenai Aplikasi Desktop Snow Transformation Pack Version 1.5 yang merupakan aplikasi untuk mengubah tanpilan windows 7 anda sama seperti Mac OS X Snow Leopard 10.6.6. Bagi anda yang memiliki laptop intel dan amat ribet jika menginstal Mac OS X (pengalaman), anda bisa menggunakan aplikasi ini untuk merasakan sensasi Mac OS mulai dari logon screen, startup, star menu, explorer, icon, rocketdoc dan lainnya. Berikut Tampilan Snow Transformation Pack version 1.5

Logon Screen

Desktop

Windows Explorer

Itu Tampilan yang bisa kita rasakan sensainya dilaptop kita, serasa punya Apple aja. Untuk Instalasinya anda haru mengikuti beberapa langkah berikut:

1. download aplikasi Snow Transformsation Pack 1.5 ini merupakan versi terbaru bisa di download pada link di bawah

2. install programnya, dan sebelumnya nonaktikan dulu UAC pada windows anda, maka desktop anda akan muncul seperti ini:

3. kemudian klik next dan tunggu, jika ada problem dengan UAC makan matikan UACnya, atau ada kemungkinan problem dengan file modifype.exe, download aja di sini kemudian copy file tersebut ke folder C:\Windows kemudian restart komputer dan install kembali Snow Transformation Pack 1.5. setelah selesai restart kembali komputer anda, pada start up akan muncul konfigurasi seperti di bawah ini, anda tinggal centang semua dan exit

6. Selesai, sekarang anda dapat merasakan sendiri sensasi Mac OS X dalam laptop windows anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Link download Snow Transformation Pack 1.5 di bawah ini. Jika ada pertanyaan dan problem silahkan ini di komentar. terima kasih

 

Posted by: Syarat Makna | January 6, 2011

Tentang Sebuah Hati…

Karena pada dasarnya hidup ini akan senantiasa membuat kita berfikir dan bergerak, melakukan semua yang menjadi alur perjalanan kita, seperti pada sebuah tulisan sebelumnya “Tentang sebuah perjalanan” bahwa akan saja terus menmepuh jalan sampai nanti perjalanan yang akan menjadi perhentian kita. Ternyata tak ada kata diam rsanya ketika kita melakukan perjalanan itu. Hidup laksana petani yang menanam padi, benih yang awalnya disemai lalu kemudian tumbuh dan besar indah menghijau menghiasi hamparan sawah sang petani, tak hanya itu ia pun mengundang hama dan gulma yang dapat membahayakan kelangsungan padi itu. Untung lah sang petani punya casra sendiri agar padi itu tetap hijau dan berbuah hingga menguning lalu kemudia bisa di panen dan akhirnya mati.

Begitulah perumpamaan hidup kita, bahwa Allah yang menjadikan kita hingga sampai saat ini nafas yang masih terhembus, Allah menjadikan kita untuk mampu menghadap ‘hama-hama’ kehidupan, karena pada dasarnya Allah sudah mendidik kita dari sejak kita lahir. Allah mengkaruniakan kita fikiran agan senantiasa mampu untuk memilih mana yang  baik atau tidak, Allah mengkaruniakan kita fisik agar mampu melakukan sesuatu saat fikiran ini merespon dunia luar sehingga memerintahkan seluruh organ untuk bergerak. Dan satu yang dahsyat yaitu Allah mengkaruniakan sbuah hati agar fikiran dan fisik bergerak atas dasar  jalan yang lurus dan mampu menjadikan semuanya begitu terarah.

Bahwa hati ini hanya kita dan Allah yang mengetahuinya, tak ada yang bisa tahu tentang hati seseorang kecuali ia sendiri. Wajah yang menjadi nampak tak menjadi jaminan isi hati sesungguhnya, hanya sikap dan perilaku yang akan menjadi cermin hati itu sendiri, seperti halnya sebuah teko yang berisi susu, maka ia akan mengeluarkan susu, terlepas bentuk dan warna teko yang indah atau mengkilau, tapi kita takkan tahu isi teko itu sebelum menuangkannya ke dalam gelas, air susu kah, atau air kopi kah atau bahkan air keras kah. Tak akan ada yang tahu…

Bahwa hati pun akan seperti cermin, saat ia dibiarkan begitu saja, maka ia akan kotor, awalnya hanya bercak hitam yang menutupinya lalu hitam itu pun menutupi cermin hingga tak ada lagi celah untuk kita bercermin, begitulah hati ia akan menjadi cermin diri kita, untuk melihat seberapa indah kah wajah ini, seberapa menkjubkannya pakaian yang kita gunakan, apa yang harus disisir dari bagian rambut ini, apa yang harus di hiasi dari wajah dan pakaian ini. Kotoran apa yang membuat wajah ini terlihat tidak indah, hingga kita tahu celah kotor yang ada di wajah dan tubuh kita. Namun saat cermin itu hitam pekat, maka tak ada lagi tempat bercermin, kita tak tahu seperti apa diri kita, hingga akhirnya kita tak mempedulikan diri kita.

Wahai diri yang memiliki hati, sadarilah bahwa hati kita ini adalah cermin diri kita, yang mestinya harus kita rawat, dibersihkan, simpan di tempat yang membuatnya mampu terjaga dari debu dan kotoran. Bahkan jangan sampai hati ini retak dan hancur berkeping-keping karena sikap kita yang ceroboh dan tak peduli dengannya.

Wahai hati yang indah untuk bercermin, katakan lah pada kami bahwa kau adalah bagian dari hidup yang tak akan terpisah dari fisik dan fikiran kami, jadikan dirimu seindah wajahmu. katakan pada kami bahwa begitu inginnya kau agar kami menjaga dirimi. Bahwa betapa ada celah kotor yang akan membuatmu menangis. Karena kau adalah cermin bagi hidup kami dalam menjemput kematian kami.

 

::: deni :::

 

Posted by: Syarat Makna | January 5, 2011

Tentang Sebuah Perjalanan

 

photo by: national geographic

Mungkin banyak catatan yang telah dituliskan, juga banyak jalan yang ditempuh, semakin menggunung saja kertas-kertas yang menceritakan kisah hidup dan semakin jauh saja perjalanan ini. Rasanya, kita jarang berfikir dan merenungkan betapa uniknya kisah hidup kita masing-masing, mulai dari fisik yang berbeda dan special termasuk apa-apa yang ada pada diri kita, karena hal itulah, mengapa perjalanan dan kisah hidup kita unik, berbeda bahkan special bagi kita sendiri.

seperti buah yang mengalami proses bakal bunga, menjadi bunga kemudian mengalami penyerbukan, hingga kemudian ia menjadi bakal buah yang membuat para petani senang dan menyimpan harapan akan panennya nanti banyak, terus tumbuh, dengan segala kondisi yang ada ia harus bertahan dan tumbuh menjadi buah yang ranum, hujan, terik matahari, badai yang menjadi tantangannya.

jika saja bakal buah itu tak sanggup bertahan, seklaipun itu hanya angin yang datang sepoi-sepoi, maka ia terhatuh kemudia terurai menjadi unsur hara. Sang petani berharap bakal buag itu tak ada yang terlepas dari pohonnya, ia menyimpan harapan besar suatu saat pohon itu dihiasi buah yang besar lagi ranum, hingga ia bisa memetikknya merasakan betapa manisnya hasil kerja kerasnya selama ini, untuk kemudian menanam kembali bijinya menjadi calon-calon pohon yang nantinya akan meghasilkan buah yang sama atau lebih manis dan besar dari itu, entah dengan menanam ditempat yang lebih baik, pupuk yang lebih baik atau mungkin dengan teknologi rekayasa genetika jika ia mampu dan sanggup.

Rasanya itulah gambaran kehidupan yang setidaknya hampir mirip dengan kisah hidup manusia, dengan proses yanglebih rumit dari sekedar menanam pohon yang akan menghasilkan buah yang ranum dan manis. Ternyata setiap kita memilki fase dan masa perjalanan hidup masing-masing, tentunya dengan kondisi yang berbeda, aktor yang berbeda, skenarionya pun berbeda, tapi dengan seorang Sutradara yang sama.

Sahabat, berkurangnya umur adalah sebuah kepastian, karena perjalanan hidup itu akan terus saja berlangsung selama kita hidup, atau kemudian berakhir ketika jatah kita hidup kita habis. Entah di KM 1, KM 10, KM 30, KM 45, KM 60, KM 100 atau seterusnya. Ada orang yang di KM 1 akhir perjalanan hidupnya bahkan ada yang di KM 100 ia masih harus melanjutkan perjalanannya sampai KM berikutnya, mungkin dengan kendaraan yang berbeda atau bahkan jalan yang berbeda.

Tak ada yang bisa kita lakukan kecuali mempersiapkan perjalanan jauh dan melelahkan, bekal yang banyak, fisik yang kuat, mental yang jernih dan mantap. Sehingga perjalanan itu akan terasa sangat indah dan mendewasakan kita. Akan menjadi hal yang amat fatal ketika kita tak mempersiapkan dan menjalaninya dengan baik, asal-asalan dan tak ada rasa tanggung jawabnya. Ingat, perjalanan ini akan terhenti, hanya kita tidak tau di mana perjalanan itu dihentikan dan dimana kita diturunkan oleh pemilik kendaraan itu.

Seperti saat ini, saya yang sudah di KM 22, yang lumayan jauh sekali dan sudah harus menuju KM berikutnya. Ternyata semakin jelas alur kehidupan itu, semakin nyata hiruk pikuknya. tak ada kata dan jalan lain,,, saya melihat kembali peta yang sudah saya tandai untuk kemduian kembali menandai peta itu, lalu kemduain bergegas pergi menuju perjalanan hidup yang semakin mengesankan dan penuh pendewasaan….

Selamat menempuh hidup dan perjalanan selanjutnya buat shabat-sahabatku…

:::deni 2011:::

 

Posted by: Syarat Makna | December 4, 2010

Kelemahan….

…setiap tangisan hati yang merindu, sejatinya adalah mengakui kelemahan diri pada yang Maha Kuat, tak ada yang bisa menghapusnya, kecuali hati yang tunduk pada ketawadhuannya…

TanpaMu aku lemah dan tiada berarti…

Itulah sebuah kalimat yang menunjukan ketidakberartian seorang manusia di hadapan Tuhannya. Setiap kita merasakan hal yang berbeda di dunia ini, ada yang hartanya melimpah, jabatannya tinggi, bahkan merasa kelebihan dengan apa yang dimilikinya saat itu. Ada pula yang untuk makan keseharian pun masih bingung, jangankan jabatan, ia pun tak tahu seperti apa posisinya ditengah kumpulan manusia dilingkungannya, tetapi ada pula yang kehidupannya merasa cukup dengan apa yang ada saat itu. Jangan pernah berfikir bahwa mereka yang berkecukupan tak pernah punya masalah dengan rasa cukupnya, apalagi yang serba kekurangan, setiap orang akan diuji sesuai dengan apa yang dimilikinya saat itu, jikalah mereka yang memiliki harta banyak, maka ujiannya pun tak lepas dari hartanya yang banyak dan melimpah, begitupun yang hidupnya kekurangan, maka  akan diuji dengan kekurangannya. Setiap kita memiliki kelemahan, maka Allah akan menguji dititik terlemah kita.

Tergantung bagaimana sesorang bisa menyadari bahwa apa yang dihadapinya adalah sebuah ujian, kenikmatan dan cobaan pun adalah ujian. Begitu banyak orang yang angkuh akan kehidupan yang dimilikinya saat itu, merasa paling hebat, merasa paling memiliki segalanya, semua miliknya, sehingga ketika Allah mengambil atas apa yang dimilikinya, seakan tak meneima dan menyalahkan Allah.

Maka semestinya kita sadari bahwa kita sejatinya adalah makhluk yang lemah di hadapan Tuhan kita, sehingga tak ada keangkuhan tatkala kelebihan ada dalam diri, dan tak ada kesedihan saat kekurangan menemani diri kita. Karena pastinya kita yakin bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Allah Maha Kaya sehingga tak ada lagi keangkuhan dan ketakutan pada diri kita.

Lahirlah ketawadhuan dikala senang ataupun kesusahan , setiap tangisan hati yang merindu, sejatinya adalah mengakui kelemahan diri pada yang Maha Kuat, tak ada yang bisa menghapusnya, kecuali hati yang tunduk pada ketawadhuannya. Bahwa kita adalah makhluk yang lemah di hadapan Tuhan kita.

Memory 1 Ramadhan 1430 H / 22 Agustus 2009 14.50 WIB

Posted by: Syarat Makna | December 4, 2010

Lembaran Putih…

Merajut kegelisahan hati menjadi lembaran kain putih yang menyelimuti kebekuannya, tak ada pinta yang tak berharap, semuanya hadir dalam setiap do’a dan munajat setiap yang merindukannya, hanya yang tunduk yang dapat meredakannya, hingga ia akan mendapat apa yang semestinya…

Setiap kita pasti pernah merasakan kegelisahan, yang tidak hanya datang sekali tapi berkali-kali. Perasaan inilah yang menjadikan kegundahan kita, membuat kita tak nyaman dengan apa yang kita lakukan, karena seakan ada yang mengganjal, ada hal yang senantiasa membayangi. Hati pun seakan tak menentu, hingga membuat fikiran pun tak seimbang, hanya berfokus pada apa yang digelisahkan saat itu.

Rasa ini muncul ketika ada hal yang tak diharapkan terjadi atau berharap pada sesuatu. Saat seseorang belum tuntas melakukan sebuah pekerjaan misalnya, ketika kepala perusahaan meminta menyelesaikannya segera, tapi ternyata belum selesai sampai jam kantor habis, maka ketika sampainya di rumah, hal ini bias menjadi beban fikiran dan menggelisahkan orang yang bersangkutan. Atau seseorang yang berharap akan sesuatu, ketika kekhawatiran seorang istri yang menantikan kedatangan suaminya, komunikasi telepon tidak bisa, pulang tidak seperti biasanya, maka aka nada kegelisahan pada istri karena menanti kepulangan sang suami.

Hal yang wajar yang dirasakan setiap orang, namun ternyata semua itu bukan hal yang mutalak terjadi, memang kegelisahan  itu ada, tetapi kita bias meredamnya, bahkan menghilangkannya dari hati dan fikiran kita, yaitu dengan mengemablikannya kepada yang Maha Memberikan Kegelisahan dan Ketenangan dalam hati setiap kita, Allah. Dengan hanya mengingatNya, smeua rasa itu akan hilang, tidak meragukan lagi ketika ada senbuah firman…Hanya dengan mengingat Allahlah hatimu akan merasa tenang… inilah hal yang menjadi penawar kegelisahan itu. Merajut kegelisahan hati menjadi lembaran kain putih Read More…

Older Posts »

Categories